Latar Belakang yang Berpengaruh pada Seni Lukis Herri Soedjarwanto


"Sudut Desa Pejeng" oil on canvas karya Herri Soedjarwanto


Latar Belakang Kehidupan. Saya ('numpang') lahir di sebuah desa kecil di Jombang, Jawa Timur: Bayi umur 2 bulan dibawa pindah dan tinggal di sebuah kampung kumuh di Solo. Sejak umur 10 th harus pisah jauh dari orang tua, ngenger pada paman di Kalimantan. Walau tak diminta, saya bekerja layaknya pembantu atau tukang kebun yang mengurus kebon cengkih seluas 2 hektar di desa. Dengan begitu saya terbebas dari perasaan tak enak, karena telah dibeayai sekolah.
Selepas SMA (1976) kembali ke Solo. Sempat menjadi buruh kasar, sempat bikin komik bareng Asmaraman Kho Ping Hoo sebagai penulis naskahnya, sebelum akhirnya total melukis untuk menopang ekonomi keluarga. Sejak usia remaja saya sudah terbiasa menjadi tulang punggung keluarga dan terus menjalani hidup sebagai pelukis sampai sekarang.
Tahun 1977akhir, bergabung dengan pelukis Dullah di Bali, tinggal di Pejeng sebuah desa tua yang masih asli, cukup ‘lugu’. ( sangat kontras bila dibandingkan dengan Ubud yang nyaris jadi desanya orang bule ).
Jadi , sebagian besar masa muda saya jalani di desa-desa kecil atau di kampung kumuh di kota. Lebih banyak kontak dengan alam, manusia-manusia lugu, orang-orang kalah dari kelas tertindas. Ini semua ternyata berpengaruh besar terhadap kehidupan seni lukis saya di kemudian hari... Kanvas saya banyak berkisah tentang kehidupan mereka...

Dari Jalanan Sampai Lukis Presiden

Dari Jalanan Sampai Lukis Presiden
" Pak Harto si Anak Desa" koleksi Museum Purna Bhakti Pertiwi. Jkt.

klik ikon untuk ke Blog Utama Pelukis Realis Indonesia